Pemprov Lampung Webinar dengan Para Kepsek soal Hadapi Ancaman Terhadap Pancasila di Era Digital
OTENTIK (BANDARLAMPUNG)
– Asisten Pemerintahan dan Kesra Pemprov Lampung Qudratul
Ichwan webinar dengan para kepsek SMA/SMK/SLB se-Lampung soal strategi
menghadapi ancaman terhadap Pancasila di era digital dan globalisasi.
Pancasila
sebagai filter bagi generasi penerus bangsa harus terus digaungkan ke generasi
milenial sebagai penerus bangsa, kata Qudratul Ichwan di Ruang Abung Balai
Keratun, Pemprov Lampung, Kamis (18/11/2021).
Hadir pada
acara tersebut Kapolda Lampung, Komandan Korem 043 Garuda Hitam Lampung,
pejabat Administrator, dan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, Kepala SMA/SMK/SLB
Negeri/Swasta se-Provinsi Lampung.
Dijelaskan
Qudratul Ichwan, peran kepala sekolah
dan guru dalam proses pendidikan menjadi sangat penting terutama pada era
digital, internet of thing dan Revolusi Industri 4.0 dimana batas ruang dan
waktu menjadi hilang.
Pancasila
harus “menginjak bumi” agar maknanya lebih mendalam. “Membumikan Pancasila
itulah tantangan menghadapi generasi milenial yang lebih mengenal gadget,"
katanya.
Qudratul
Ichwan, derasnya arus globalisasi rentan merusak jati diri bangsa, jika tidak
disaring melalui literasi media. Informasi yang tidak valid, tentu mudah
merasuk sendi-sendi kehidupan.
Akibatnya,
informasi yang tidak benar atau disebut hoaks akan mencemari kehidupan berbangsa
dan bernegara. Nilai-nilai Pancasila sebagai penyaring dan penjaga kepribadian
bangsa untuk membendung arus globalisasi tersebut.
Masyarakat
harus waspada dan berhati – hati dalam mendownload, men-share berita yang tidak
bisa dipastikan tingkat kebenarannya (bijak dalam menggunakan media sosial),
katanya.
Radikalisme
dan terorisme juga sebagai ancaman kebhinekaan. Kelompok tersebut menghendaki
perubahan secara ekstrem sesuai dengan kehendak pengikutnya.
"Saya
berharap seluruh kepala SMA/SMK/SLB dapat mengikuti seminar dengan baik dalam
upaya meningkatkan nilai-nilai wawasan kebangsaan dan diharapkan mampu
menjadi penangkal dari pengaruh kemajuan teknologi," katanya. (ida/kominfotik)
Comments