Presiden Jokowi Serahkan DIPA dan TKDD 2022 kepada Gubernur Arinal
OTENTIK (BANDARLAMPUNG)
– Gubernur Lampung Arinal Djunaidi menerima penyerahan
Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran Kementerian/Lembaga (DIPA K/L) dan Transfer
ke Daerah dan Dana Desa (TKDD) Tahun 2022
dari Presiden RI Joko Widodo di Mahan Agung, Kota Bandarlampung, Senin
(29/11/2021).
Presiden Joko
Widodo dan para menteri menyerahkan dana pemerintah pusat melalui virtual
meeting. Dari Pemprov Lampung, hadir Sekda, Inspektur, Kepala Bappeda, dan
Kepala BPKAD.
Menteri
Keuangan Republik Indonesia Sri Mulyani menyampaikan terima kasih atas pujian
Presiden Joko Widodo atas pelaporan APBN yang berjalan dengan baik.
Pemulihan
ekonomi global atau domestik tahun 2022 masih tidak merata dan tidak pasti,
Covid-19 masih mengancam Indonesia dan harus segera diantisipasi.
APBN 2022
direncanakan untuk melanjutkan pemulihan ekonomi dan reformasi struktural untuk
mengantisipasi pandemi Covid-19 dengan tetap menjaga keseimbangan antara
countercyclical dengan pengendalian resiko dan sustainabilitas.
Tahun
terakhir defisit di atas 3 persen, defisit yang semakin menurun dan konsolidasi
fiskal bertahap.
Reformasi
struktural untuk perbaikan fondasi ekonomi, mendukung pembangunan SDM dengan
mengakselerasi reformasi bidang kesehatan, perlindungan sosial, dan pendidikan
untuk menciptakan daya saing dan produktivitas.
Reformasi
perpajakan, membangun fondasi perpajakan yang lebih adil, efektif dan
akuntabel.
Reformasi
penganggaran, mendorong belanja menjadi lebih efisien, memperkuat sinergi pusat
dan daerah, fokus program prioritas berbasis hasil serta antisipatif terhadap
kondisi ketidakpastian.
Keberhasilan
pemerintah Indonesia dan kewaspadaan penerapan protokol kesehatan diharapkan bisa
menghadapi ancaman varian baru dari Covid-19 yang sedang dihadapi saat ini.
Pemulihan
ekonomi melalui APBN di tahun 2020 dan 2021 sudah berhasil menjadi penanganan
ekonomi yang baik. Pengalaman 2020 dan 2021 dalam upaya terus menerus
memulihkan ekonomi APBN tahun 2021 akan terus membantu pemulihan ekonomi
di situasi pandemi.
Belanja
Negara melanjutkan pemulihan sosial ekonomi, mendukung reformasi serta
penguatan sinergi dan koordinasi antar K/L pemda serta instansi lainnya.
Belanja K/L dianggarkan sebesar 945, 8 triliun dan Belanja TKDD sebesar 769,6
triliun.
Dalam
sambutannya, Joko Widodo mengharuskan kita untuk waspada di masa pandemi karena
di tahun 2022 nanti covid-19 masih menjadi ancaman dunia dan Indonesia.
Di Tahun 2022
juga harus merancang RAPBN yang responsif, inovatif dan kreatif.
Di Tahun 2022
Indonesia memiliki peran sentral dan harus menunjukkan kemampuan untuk
membangkitkan ekonomi, harus menunjukkan aksi nyata komitmen pada sosial dan
ekonomi. Selain itu APBN tahun 2022 harus mendorong ekonomi nasional dan
mendukung reformasi struktural serta akan fokus pada kebijakan pengamanan.
Memfokuskan
kesehatan, peningkatan SDM yang unggul, melanjutkan pembangunan infrastruktur
dan kemampuan adaptasi teknologi, penguatan kemampuan desentralisasi keamanan
dan kesejahteraan, melanjutkan reformasi penganggaran dengan penerapan yang
lebih efisien. Hal diatas salah satu tugas untuk Republik Indonesia di tahun
2022.
Dengan
mengucap Bismillahirrohmanirrohim Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo,
secara resmi memberikan penghargaan DIPA dan TKDD 2022 kepada kementrian
terkait.
9 K/L
Penerima DIPA secara simbolis diberikan kepada kementrian berdasar opini
laporan keuangan, prioritas belanja pemerintah tahun 2022 dan kinerja
pengelolaan anggaran. Kementrian yang menerima diantaranya Kementrian
Kesehatan, Kementrian Komunikasi dan Informatika, Pendidikan, Kebudayaan Riset
dan Teknologi, Pertanian, Pertahanan, Perhubungan, Kepolisian Negara Republik
Indonesia, Badan Pemeriksa Keuangan, Kementrian Koordinator Bidang
Perekonomian. (ida/kominfotik)
Comments