Cegah Radikalisme Polresta Bandar Lampung Gandeng Kemenag
OTENTIK (BANDARLAMPUNG) –
Upaya pencegahan terhadap berkembangnya radikalisme terus dilakukan Polresta
Bandar Lampung, kali ini Polresta
merangkul Kementerian Agama (Kemenag) kota Bandar Lampung untuk menangkal paham
ekstremisme tersebut.
Hadir Dalam
Kegiatan Tersebut Kapolresta Bandar Lampung Kombes Pol Ino Harianto, S.IK.
Kepala Kantor Kemang Kota Bandar Lampung Drs. Hi. Makmur, M.Ag. Hi. Sulaiman
Bardan Ketua Dai Kamtibmas Provinsi
Lampung , Kasat Binmas Kompol Mulyadi, Perwakilan dari Berbagai Ormas
Keagamaan seperti Majelis Ulama Indonesia (MUI), Lembaga Dakwah Islam indonesia
(LDII), Forum Kerukunan Penyuluh Agama Islam (FKPAI), GMI Kota Bandar Lampung,
Dai Kamtibmas Kota Bandar Lampung dan Berbagai Ormas Keagamaan Lainnya.
Upaya
penangkalan dilakukan dengan langkah koordinasi guna pemahaman antar kedua
institusi tersebut yang dituangkan
melalui MOU bersama yang isinya untuk bersama-sama menghalau paham radikalisme
di Kota Bandar Lampung.
"Dengan
adanya kerjasama ini diharapkan dapat bersama-sama mencegah pemahaman
radikalisme dan berita hoaks serta bisa dibuat program bersama, dan kami siap
mendukung upaya yang dilakukan pemerintah, dalam hal ini Polri,"
akuinya." ucap Kakan Kemang Kota Bandar Lampung Drs. H.Makmur, M.Ag., Rabu
(15/12).
Kapolresta
Bandar Lampung Kombes Pol Ino Harianto, S.IK. mengatakan, dengan adanya
kerjasama ini, Kita harapkan sinergi antara Kepolisian dan Kemenag Melalui
Tokoh-tokoh Agamanya.
"Langkah
menjalin kerjasama yang dilakukan ini merupakan upaya dari Polresta Bandar
Lampung, guna mengajak Kantor Kemanag untuk bersama-sama mewaspadai paham
radikalisme dan terorisme baik dari level bawah seperti SD bahkan Universitas,
karena kantor kemenag memiliki pengaruh besar dalam menggiring umat untuk
mewaspadai, sekaligus memerangi paham radikalisme dan terorisme di masyarakat,
baik melalui penyuluh agama, para ustadz dan kiai, termasuk para pimpinan
Pondok Pesantren dan MUI di semua tingkatan.
"Tidak
hanya aparat yang harus terlibat dalam mewaspadai serta memerangi paham
radikalisme dan terorisme, tetapi juga peran serta dari semua lapisan
masyarakat harus ikut terlibat didalamnya," tutup Kapolresta. (ida/rls)
Comments