Peringatan Hari Ibu, HBN dan HKSN 2021 di Pringsewu
OTENTIK (PRINGSEWU) –
Peringatan Hari Ibu, Hari Bela Negara (HBN) dan Hari Kesetiakawanan Sosial
Nasional (HKSN) di Pringsewu diperingati dalam suatu upacara di lapangan pemda
setempat, Rabu (22/12/21).
Dengan
pembina upacara Ketua TP-PKK Pringsewu Nurrohmah Sujadi, upacara ini dihadiri
Sekretaris Daerah Kabupaten Pringsewu Heri Iswahyudi dan Ketua Dharma Wanita
Persatuan Pringsewu Sri Prihatin Iswahyudi beserta jajaran Pemkab Pringsewu,
diikuti Aparatur Sipil Negara beserta sejumlah unsur lainnya.
Dalam
amanatnya, Nurrohmah Sujadi mengatakan peringatan tiga momentum sejarah
tersebut membuktikan bahwa bangsa Indonesia adalah bangsa yang toleran dan
menjunjung tinggi nilai sejarah serta Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945.
Peringatan HBN (19 Desember), HKSN (20 Desember) dan Hari Ibu (22 Desember)
merupakan momentum awal yang menunjukkan komitmen para pendahulu untuk
mengusung cita-cita kemerdekaan yang didasari keikhlasan dan rasa cinta tanah
air. "Peringatan hari ini dilakukan untuk mengenang, menghayati dan meneladani
semangat persatuan, kesatuan, kegotongroyongan dan kekeluargaan rakyat
Indonesia, yang mencerminkan bagaimana perjuangan dilakukan secara bahu membahu
guna mengatasi permasalahan bangsa tanpa memandang gender, suku, agama, ras dan
antargolongan", katanya.
Terlebih,
kata Nurrohmah Sujadi, saat ini emansipasi sudah mulai digaungkan dan peran
perempuan sudah mulai dilibatkan di berbagai lini kehidupan. "Ini
merupakan suatu hal yang patut disyukuri dengan bijak. Sebab makna penting
seorang ibu yang sesungguhnya jika tidak disikapi dengan benar justru akan
berdampak negatif baik bagi diri maupun keluarganya. Perempuan selain berfungsi
sebagai seorang pendamping bagi suaminya, pendidik dan pengasuh serta pengayom
bagi keluarganya, juga memiliki hak untuk perperan aktif di lingkungan
sosialnya", ujarnya.
Nurrohmah
juga mengajak bersama-sama meneguhkan kembali persatuan dan kesatuan bangsa,
rasa kepedulian dan kesetiakawanan sosial, serta semangat bela negara. Terutama
di masa pandemi saat ini, yang tidak dapat dipungkiri berdampak luas ke seluruh
lapisan masyarakat. "Di sinilah peran perempuan dan kesetiakawanan sosial
kita diuji. Namun saya yakin, semua ini akan dapat kita atasi bersama",
tutupnya.
Selepas
upacara peringatan Hari Ibu, HBN dan HKSN, kegiatan dilanjutkan dengan acara
puncak peringatan HUT ke-22 Dharma Wanita Persatuan di Aula Utama Pemkab
Pringsewu, yang diikuti anggota Pokja PKK, Dharma Wanita Persatuan,
Bhayangkari, Persit Kartika Chandra Kirana, Adhyaksa Dharma Karini, Dharmayukti
Karini, beserta organisasi lainnya yang tergabung dalam Gabungan Organisasi
Wanita (GOW) Kabupaten Pringsewu. (*/red)
Comments