Plt Asisten Perekonomian dan Pembangunan Kusnardi: Penyaluran Pupuk Subsisi Harus Tepat Sasaran
OTENTIK (BANDARLAMPUNG) – Plt. Asisten
Perekonomian dan Pembangunan, Kusnardi memimpin Rapat Sosialisasi Program Kartu
Petani Berjaya (KPB) Provinsi Lampung di Gedung Pusiban, Senin (3/1/2022).
Rapat
membahas program KPB dan Penyaluran Pupuk Bersubsidi TA. 2022 Provinsi
Lampung.
Plt. Asisten
Perekonomian & Pembangunan, Kusnardi, menjelaskan, Menteri Pertanian
sudah menerbitkan Surat Menteri Pertanian Nomor 200/SR.220/M/12/2021 tanggal 17
Desember 2021 prihal Alokasi Pupuk Bersubsidi TA 2022 dan alokasi pupuk
bersubsidi di Provinsi Lampung tahun 2022,
Sedangkan dalam
persetujuan Presiden dan Gubernur Lampung dengan menerbitkan surat
Keputusan Gubernur Lampung nomor : G/721/V.21/HK/2021 tanggal 24 Desember 2021,
tentang Penetapan Alokasi Pupuk Bersubsidi di Sektor Pertanian Provinsi Lampung
Tahun 2022.
Plt. Asisten,
Kusnardi, mrnambahkan, program KPB ini sudah berjalan sejak tahun 2020 sebagai
program kerja Gubernur Lampung. Bahkan Gubernur Lampung juga sudah mengajak
bank yang terkait dalam program KPB salah satunya bank BNI.
"Program
KPB adalah suatu model sistem yang mengintegrasikan semua kepentingan
pertanian dalam arti luas untuk tujuan kesejahteraan petani dan semua
stakeholder secara bersama-sama”, ucap Kusnardi.
Manfaat bagi petani
sebagai pengguna KPB yaitu antara lain mendapatkan kepastian dalam, kepastian
ketersediaan Sarana, Produksi untuk masing-masing sektor , bidang Pertanian
dalam arti Luas,
Mendapatkan kepastian atas kualitas Sarana Produksi,
Mendapatkan informasi terkait Bantuan, Subsidi atau Program Pemerintah, baik
Pusat, Provinsi maupun Kabupaten Kota.
Selain itu manfaat
lainnya adalah mendapatkan kemudahan permodalan, baik dari Bank atau
Lembaga keuangan lainnya,
Mendapatkan kepastian pemasaran hasil panen dengan harga terbaik,
mendapatkan pembinaan dan pendampingan usaha,
mendapatkan informasi dan laporan keuangan usaha,
mendapatkan informasi terkini terkait dengan rekomendasi teknologi usaha
tani.
Sedangkan manfaat bagi
perbankan yang ikut serta dalam program kerja Gubernur Lampung di KPB
adalah mendapatkan dukungan peningkatan serapan dan efektifitas
penyaluran kredit,
Peningkatan efisiensi biaya, baik kredit maupun funding.
Mendapatkan informasi
dan data laporan keuangan petani,
Mendapatkan informasi dan data calon nasabah baru yang terkait dengan sistem
KPB,
Peningkatan omset funding,
Adanya potensi ekspansi usaha seiring peningkatan jumlah nasabah dan omset.
Jika dilihat
distributor pupuk subsidi di Lampung saat ini sudah mencapai 30 persen
penyalurannya, bahkan distributor dan pengecer pupuk menjamin persediaan yang
tepat sasaran kepada petani yang telah terdaftar di program KPB
berdasarkan prinsip 6 tepat (tepat jenis, tepat jumlah, tepat harga, tepat
tempat, tepat waktu dan tepat mutu) di wilayah tanggung jawabnya.
Plt. Asisten
Perekonomian dan Pembangunan berharap tidak ada lagi permasalahan dalam menjalankan
program kartu petani berjaya baik dari segi Perbankan dan Penyaluran
pupuk subsidi kepada petani agar Program Gubernur Lampung berjalan lancar demi
Lampung Berjaya.
Kegiatan rapat
tersebut dihadiri oleh Karo Perekonomian, dan seluruh distributor pupuk
subsidi ataupun non subsidi di Provinsi Lampung. (ida/kominfotik)


Comments