OTENTIK (BANDARLAMPUNG) – Kapolda Lampung Irjen Pol Akhmad Wiyagus, didampingi Kabidhumas Kombes Pol Zahwani Pandra Arsyad dan Kepala Biro Operasi Polda Lampung (Karo Ops) Kombes Pol Amiludin Roemtaat, menerima audensi dari ketua PWI Provinsi Lampung, di ruang kerja Kapolda, Rabu (3/8/2022).

Kedatangan Ketua PWI Lampung, Wirahadikusumah bersama Sekertaris PWI, Andi S Panjaitan, wakil ketua pembelaan wartawan, Juniardi, dan wakil ketua bidang media siber, Amiruddin Sormin, di sambut hangat oleh Kapolda Lampung.

Dalam pertemuan tersebut, Kapolda Lampung Irjen Pol Akhmad Wiyagus, menyambut baik audensi tersebut. Terutama pada kolaborasi dan sinergi antara Polda Lampung dan PWI Lampung.

"Terimakasih kasih kepada kawan kawan dari PWI Lampung sudah menyempatkan diri menyambangi kami. Silaturahmi ini sangat strategis," kata Kapolda.

Dalam pertemuan itu, Ketua PWI Lampung Wirahadikusumah, mengatakan jika ada permasalahan sengketa pers dapat diselesaikan melalui Dewan Pers (DP) dan tidak berdasarkan pada KUHP.

Ketentuan tersebut merujuk pada Memorandum of Understanding (MoU) antara Kapolri, Kajagung, Dewan Pers serta sesuai UU Nomor 40 tahun 1999 tentang Pers, kata Wira.

Selain itu, ketua PWI tersebut menyampaikan pentingnya pendidikan jurnalistik kepada anggota Polda Lampung dan jajaran. Menurutnya, hal itu bagian dari kolaborasi antara Polda Lampung dan PWI Lampung.

"Dalam hal ini kami juga bisa dilibatkan dalam memberikan pemahaman jurnalistik kepada para siswa Sekolah Polisi Negara (SPN)," kata dia.

Dalam praktik di lapangan, wartawan pasti akan bersinggungan dan berinteraksi dengan jajaran kepolisan. Untuk itu pihaknya berharap jajaran kepolisan bisa memahami tugas-tugas wartawan.

Sebagai pilar ke empat demokrasi, maka PWI Lampung siap membantu Polri, untuk menjaga suasana kamtibmas di provinsi Lampung, tentunya dengan cara berbeda dan sesuai tugas dan tupoksi masing-masing.

Kesempatan tersebut, Kapolda Lampung mengapresiasi terhadap wacana pelatihan jurnalistik yang digagas PWI Lampung.

Terkait fungsi pers sebagai sosial kontrol, Kapolda pun mendukung karena itu sebagai bahan dan data sebagai referensi kita dalam pelaksanaan tugas, ujarnya.

"Saran dan masukan terutama tentang pelatihan jurnalistik, akan kita jadikan program kita kedepannya, dan ini mudah-mudahan secepatnya dapat kita realisasikan," tutup Kapolda.  (ida/rls)