Wujud Rasa Empati, Polres Pesawaran bersama Team Forsgi Sungai Langka Gelar Doa Bersama
OTENTIK (PESAWARAN) – Wujud Rasa Empati atas tragedi sepak bola yang
menewaskan ratusan suporter Aremania dan 2 Personil Polri, Polres Pesawaran
bersama Team Forsgi Desa Sungai Langka menggelar Doa Bersama untuk mengenang
korban Tragedi Kanjuruhan Malang 01 Oktober 2022 yang berlangsung di Lapangan
Desa Sungai Langka, Kecamatan Gedong Tataan, Kabupaten Pesawaran, Kamis
(06/10/22) pukul 16.00 WIB.
Kegiatan
dihadiri oleh Kapolres Pesawaran AKBP Pratomo Widodo, S.Ik., M.Si (Han),
Wakapolres Pesawaran Kompol Muhammad Riza, T, S.H., M.H, diikuti para Pejabat
Utama (PJU) Polres Pesawaran dan Kapolsek Gedong Tataan Kompol Hapran, S.H
serta Kades Sungai Langka Bapak Erwan Sukijo, S.P, Ketua Forsgi Sungai Langka
Bapak Edi Sunarbowo dan Tokoh Agama Desa Sungai Langka Ustad M. Sahroni.
Dalam
sambutannya Kapolres Pesawaran mengucapkan turut belasungkawa dan prihatin
terhadap korban tragedi Kanjuruan Malang 01 Oktober 2022, acara Doa bersama
yang dilaksanakan ini merupakan bentuk kepedulian kita Polres Pesawaran bersama
Team Forsgi Sungai Langka dan pecinta sepak bola Se-Kabupaten Pesawaran.
“Kita semua
percaya dibalik kesulitan pasti ada kemudahan mari kita bersama-sama berdoa
untuk para korban tragedi Kanjuruan, semoga Indonesia kedepannya bisa lebih
baik lagi dalam hal olahraga agar hal-hal yang buruk dapat dihindarkan dan
tidak terulang lagi,” ucapnya.
Sangat
disayangkan atas kejadian yang menimpa saudara-saudara kita, baik itu dari
suporter Aremania maupun dari pihak yang berwajib dalam hal ini Kepolisian.
“Kita
mendoakan semoga rekan-rekan kita yang menjadi korban dapat diterima di sisi
Allah Swt, diterima segala amal perbuatannya dan dilapangkan kuburnya, kita
juga berdoa agar korban yang saat ini sedang dirawat di rumah sakit dapat
segera pulih kembali,” tambahnya.
Dari kejadian
ini janganlah saling menyalahkan, Intropeksi diri bahwa kita satu NKRI, apapun
judulnya kita tetap Indonesia, Fanatik boleh tapi yang sehat untuk kebaikan
bersama dan kemajuan sepakbola Indonesia.
"Tragedi
kelam di Stadion Kanjuruan Malang dapat diambil hikmah positifnya bahwa setiap
kegiatan-kegiatan baik sepak bola atau olahraga dan lain-lainnya diharapkan
berkomunikasi dengan baik sehingga kita dapat mencegah segala bentuk-bentuk hal
yang berpotensi terjadinya kericuhan," tutupnya.
Kegiatan
dilanjutkan dengan pertandingan persahabatan Sepak Bola antara Team Polres
Pesawaran melawan Team Forshi Desa Sungai Langka, Kecamatan Gedong Tataan,
Kabupaten Pesawaran, yang hal ini dimenangkan oleh Team dari Polres Pesawaran
dengan skor 2-1. (ida/rls)
Comments