OTENTIK (PESAWARAN) – Bupati Pesawaran, H.Dendi Ramadhona K.,S.T.,M.Tr.I.P.  menghadiri Pelantikan dan Pengukuhan Dewan Pengurus Kabupaten Ikatan Alumni Pendidikan Tinggi Kepamongprajaan (DPK IKAPTK) Pesawaran.

Selaku Ketua DPP IKPTK Prov. Lampung, Sulpakar melantik Dewan Pengurus Kabupaten Ikatan Alumni Pendidikan Tinggi Kepamongprajaan (DPK IKAPTK) Pesawaran masa bakti 2020-2025 di Aula Saung Djunjungan Desa Sukabanjar Kecamatan Gedong Tataan, Jumat (03/03/2023). 

Bupati Dendi menyebut bahwa, Ikatan Keluarga Alumni Pendidikan Tinggi Kepamongprajaan (IKAPTK) hendaknya dapat mewarnai dan menjadi contoh bagi Aparatur Sipil Negara dalam hal etos kerja, semangat pengabdian dan loyalitas.

Dikatakannya IKAPTK merupakan organisasi yang mewadahi seluruh alumni Pendidikan Tinggi Kepamongprajaan, dimana para purna praja tersebut adalah bagian dari rasa memiliki terhadap pemerintah daerah dan pengabdian kepada masyarakat.

"Untuk itu, para alumni yang saat ini berada pada setiap lini jabatan di Pemerintahan daerah Kabupaten Pesawaran merupakan modal yang besar untuk melakukan perubahan-perubahan kearah yang lebih baik, memberikan pelayanan yang istimewa kepada masyarakat dan terus berinovasi agar Bumi Andan Jejama bisa sejajar dengan Kabupaten lain yang lebih maju," tutur Bupati.

Karena, lanjut Bupati Dendi, tatanan pemerintahan yang baik akan terwujud bila ditunjang dengan Aparatur Sipil Negara (ASN) yang professional, netral, sejahtera, akuntabel dan berwawasan.

Sebagaimana diamanatkan dalam Undang-undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang ASN, bahwa di era reformasi dan demokrasi saat ini, keberadaan dan kinerja ASN selalu mendapat sorotan maupun kritikan dari semua elemen masyarakat.

"Karenanya, citra kemampuan dan kewajiban ASN sebagai aparatur negara ditantang untuk dapat mengantisipasi dan mengakomodir berbagai aspirasi serta harapan masyarakat, bahkan di dalam kehidupan pribadi sekalipun ASN harus dapat menjadi contoh dan teladan bagi masyarakat, sehingga diharapkan ASN dapat memahami dengan baik esensi dari Undang-undang tersebut," ujar Bupati.

Bupati Dendi juga mengimbau kepada pengurus dan anggota IKAPTK Pesawaran untuk dapat mewujudkan cita-cita, harapan dan impian bersama dimasa yang akan datang.

"Jadilah organisasi yang solid, menjunjung tinggi integritas, memberikan teladan yang baik bagi ASN dan masyarakat pada umumnya," kata Bupati Menimpali.

Bupati juga berharap, kedepannya para pengurus dapat mewarnai dan menjadi contoh bagi aparatur lainnya dalam hal etos kerja, semangat pengabdian, loyalitas.

"Sehingga nantinya  dapat menghasilkan output yang berkualitas serta menjadi pionir dalam penyelenggaraan pemerintahan mulai dari  tingkat Kabupaten, Provinsi bahkan diharapkan pada level Nasional," ucap Bupati menandaskan.

Acara tersebut dihadiri pula oleh Ketua TP PKK Kab. Pesawaran, Jajaran Forkopimda Kabupaten Pesawaran, jajaran DPP IKAPTK Lampung, Para Pejabat Struktural di lingkungan Pemkab Pesawaran, Kakanda dan ayunda Senior IKAPTK Lampung, Ketua dan Sekretaris DPK IKAPTK Kabupaten/Kota se-Provinsi Lampung, Camat Gedong Tataan, Ketua BAZNAS Kabupaten Pesawaran, Kepala Desa Suka Banjar beserta Babinsa dan Babinkamtibmas Desa Suka Banjar.

Sementara itu, sesaat sebelum dilaksanakanya pelantikan DPK IKPTK Pesawawaran, Dewan Pengurus Provinsi (DPP) Ikatan Keluarga Alumni Pendidikan Tinggi Kepamongprajaan (IKAPTK) Provinsi Lampung, memberikan bantuan bedah rumah kepada warga Desa Taman Sari Kecamatan Gedongtataan.

Ketua IKAPTK Provinsi Lampung Sulpakar mengatakan, IKAPTK memiliki program bhakti sosial yang secara rutin digelar di 15 kabupaten kota yang ada di Lampung, hal ini guna meringankan beban masyarakat yang kurang mampu.

"Kami hadir untuk membantu masyarakat yang membutuhkan, salah satunya bantuan bedah rumah yang kita berikan di Desa Taman Sari ini, dengan harapan agar penerima ini memiliki rumah yang sehat serta layak huni untuk ditinggali bersama keluarganya," ujarnya.

"Selain itu, pada hari ini juga kita memberikan bantuan berupa paket sembako, lalu santunan anak yatim piatu, memberikan bantuan 2 unit kursi roda, yang mana bantuan ini berasal dari kawan-kawan ASN baik yang masih aktif maupun pensiun yang tergabung dalam IKAPTK," ujar dia.

Dirinya juga meminta kepada masyarakat sekitar, lanjutnya, untuk membantu dalam pengerjaan rumah milik Sunardi, karena bantuan yang diberikan tidak mungkin cukup untuk memberikan upah tukang.

"Saya berharap, dengan adanya bantuan ini dapat membangkitkan semangat gotong royong di tengah masyarakat, maka dari itu saya meminta warga sekitar saling bahu-membahu mendirikan rumah yang layak untuk pak Sunardi," kata dia. (hendri/kmf)