OTENTIK ( PESAWARAN ) -- Bupati Pesawaran mengatakan Menjelang Hari Peduli Sampah Nasional (HPSN) yang jatuh pada tanggal 21 September mendatang, kegiatan Aksi Bersih World Clean Up Day seyogyanya menjadi motivasi untuk semakin baik dalam pengelolaan sampah sebagai upaya untuk menuju Indonesia bersih.

Demikian dikatakan Bupati Pesawaran Dr. H. Dendi Ramadhona yang diwakili Asisten Bidang Perekonomian Dan Pembangunan, Marzuki saat menghadiri kegiatan Aksi Bersih World Clean Up Day dengan tema "Kami 13 Juta Relawan Bijak Kelola Sampah menuju Indonesia Bersih" yang berlangsung di Bendungan Karang Sari Desa Bagelen Kec. Gedong Tataan Pada Sabtu (16/09/2023). 

“Berkaitan dengan World Clean Up Day hari ini dan acara puncak yaitu aksi Gotong Royong pada tanggal 16 September 2023 yang akan datang, saya minta kepada seluruh komponen Masyarakat yang ada di Pesawaran terutama Kabupaten Pesawaran untuk mengambil peran secara aktif dan nyata  berkontribusi menjaga di lingkungan masing-masing," ungkapnya.

Asisten Ekobang mengajak kepada semua pihak agar mendorong masyarakat untuk mengelola sampah dari rumah dan terwujudnya Bank-bank sampah baik di lingkungan Sekolah maupun komunitas masyarakat lainnya agar kegiatan Reduce, Reuse dan Recycle terhadap sampah dapat lebih terkoordinir dan berdampak positif terhadap ekonomi masyarakat yang terlibat, mari kita wujudkan agar sampah yang ada dapat kita kelola menjadi Berkah bagi semua.

“Saya mengajak kepada kita semua, untuk memulai dari diri kita sendiri untuk ikut ambil bagian dalam mewujudkan lingkungan bersih sampah dengan membuang sampah pada tempatnya dan meminimalisir jumlah sampah yang kita buang," imbuh Marzuki. 

"Marilah kita menyayangi lingkungan dengan membersihkannya dari sampah untuk keberlangsungan hidup kita dan anak cucu kita nantinya," pungkas Asisten.

Sementara Kepala Dinas Pertanahan dan Lingkungan Hidup Kab. Pesawaran, Linda Sari mengatakan pembersihan sampah ini dipusatkan di bendungan Karang Sari Desa Bagelen dengan maksud dan tujuan membangun kesadaran lingkungan serta sinergi Pemerintah Daerah Desa dan masyarakat. 

Linda menambahkan Kegiatan ini diikuti oleh seluruh Perangkat Daerah se- Kabupaten Pesawaran, staf Perangkat Desa, pengelola sampah dan masyarakat sekitar Way Semak. 

Menurutnya pengelolaan sampah akan terlaksana baik apabila sinergi baik antara Pemerintah dan masyarakat sehingga tidak ditemukan lagi sampah di aliran sungai. 

"Dalam kegiatan ini, dilakukan pembersihan dari arah aliran sungai Desa Bagelen, dan sudah disiapkan sarung tangan, plastik serta sampah dikumpulkan kemudian dibawa ke titik pengumpulan sampah," tutup Linda. 

Turut hadir dalam acara, Para Pejabat Struktural di Lingkup Pemkab. Pesawaran, Camat Gedong Tataan beserta jajaran, Para Kepala Desa dilingkup Kec. Gedong Tataan, Ketua KSM Berkah Mandiri dan Ketua Bank Sampah, Tokoh Masyarakat, Tokoh Pemuda, Tokoh adat, dan Tokoh agama.(Hdr/Kominfo)