Pj. Gubernur Lampung Serahkan Bansos dan Apresiasi Penurunan Angka Stunting di Lambar
OTENTIK ( Lampung Barat ) --- Pj. Gubernur Lampung Samsudin didampingi Pj. Ketua TP. PKK Provinsi Lampung Maidawati Retnoningsih menyerahkan bantuan sosial dalam acara Penanggulangan Stunting dan Posyandu di Gedung Lamban Pancasila Liwa, Sabtu (31/8/2024).
Mengatasi masalah stunting merupakan prioritas Pemerintah pusat maupun pemerintah daerah yang dilakukan secara bersama. Stunting bukan hanya berdampak pada pertumbuhan fisik anak, tetapi juga pada perkembangan kognitif yang pada akhirnya akan mempengaruhi kualitas sumber daya manusia di masa depan.
"Stunting itu merupakan pertumbuhan anak yang tidak sesuai dengan usia pertumbuhan usia anaknya, bisa jadi anaknya usia Sudah 2 tahun tapi tingginya tidak sesuai dengan usianya dan akan berpengaruh pada tumbuh kembangnya, " terang Pj. Gubernur mengawali sambutannya.
Pj. Gubernur sangat mengapresiasi pencapaian Pemerintah Kabupaten Lampung Barat yang telah berhasil dalam menurunkan angka stunting. Pada awal Tahun 2023, tercatat lebih dari 1.000 balita di Kabupaten Lampung Barat mengalami stunting pada bulan Desember 2023 angka tersebut dapat ditekan hingga menjadi 500 lebih.
"Saya juga ingin menyampaikan apresiasi dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada pemerintah Lampung Barat yang terus berkomitmen kuat dalam menurunkan angka stunting," ucapnya.
Pj. Gubernur berharap kepada Pemerintah Kabupaten Lampung Barat untuk terus memberikan upaya terbaik agar masalah stunting ini dapat segera terselesaikan secara menyeluruh.
"Maka tugas Pak Bupati dan tugas Pak Sekda di Lampung Barat ini untuk mengawal stunting yang ada di Lampung Barat jangan sampai terjadi kenaikan, stunting harus diturunkan terus," pesannya.
Pj. Gubernur menekankan agar program stunting ini harus menjadi program prioritas pemerintah daerah agar generasi anak-anak di masa depan tidak ada lagi yang stunting, Karena anak harus tumbuh baik sesuai dengan usianya dan harus cerdas.
Selanjutnya terkait dengan Posyandu, Pj. Gubernur menyampaikan pesan dari Menteri Dalam Negeri agar Posyandu itu betul-betul dipergunakan sebagai pos dalam pelayanan kepada masyarakat.
"Jadi Posyandu itu sebagai pusat untuk pelayanan kemasyarakatan, ini pesan dari Bapak Menteri Dalam Negeri pada saat PKK dikumpulkan di Jakarta, Pak Menteri Dalam Negeri juga selalu memesankan itu, saya selaku perwakilan pemerintah pusat yang ada di provinsi Lampung juga menyampaikan agar memberlakukan Posyandu itu sebagai kegiatan yang tidak hanya menimbang bayi tetapi sebagai pos pelayanan kemasyarakatan," ungkapnya.
Menurut Pj. Gubernur, Posyandu itu berfungsi untuk layanan kemasyarakatan jadi kegiatan-kegiatan yang sifatnya kemasyarakatan dapat dilakukan di Posyandu, bukan hanya sekadar menimbang bayi akan tetapi dapat juga memberikan pelayanan kesehatan, pengecekan darah, dan layanan kedokteran.
"Lakukanlah lompatan-lompatan yang terbaik untuk Lampung Barat yang lebih maju, lebih hebat dan lebih berjaya lagi di masa yang akan datang, " pungkasnya.
Dalam kesempatan tersebut Pj. Gubernur Lampung didampingi Pj. Ketua TP PKK Provinsi Lampung bersama Pj. Bupati Lampung Barat dan Ketua TPPKK Lampung Barat menyerahkan secara simbolis sejumlah bantuan dari Pemerintah Provinsi Lampung kepada para penerima manfaat.
Bantuan yang diberikan antara lain : Paket sembako, kursi roda, bantuan benih ikan dan pakan ikan, asuransi nelayan, bantuan obat Kesehatan Ibu dan Anak dan Gizi, insektisida DBD, pengelolaaan KIA, tabung oksigen, apron (penutup asi), Bantuan DAK SMA, Bantuan DAK SMK, Bantuan pemasangann liatrik, bantuan masjid dan TPA.
Pj. Gubernur juga menyerahkan secara langsung Sertifikat Warisan Budaya Tak Benda Indonesia Tari Batin yang merupakan tarian khas Lampung Barat kepada Pj. Bupati Lampung Barat. (Dinas Kominfo)
Comments