Personil Polres Pesawaran Menerima Kunjungan Kerja Tim Penelitian STIK/PTIK
OTENTIK (BANDARLAMPUNG) – Personil Polres
Pesawaran menerima kunjungan kerja tim penelitian Sekolah Tinggi Ilmu
Kepolisian/Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian (STIK/PTIK) di aula Mapolresta
Bandar Lampung.
Tim STIK/PTIK
dipimpim oleh Kombes Pol Solihin, S.I.K, M.H. selaku Ketua tim dan Anggota tim
Kombes Pol Prasetyo Rachmat Purboyo, S.I.K, M.H., Pembina DR. Supardi Hamid, M.
Si, Pentu DR. Benyamin Lufpi, S.S, M. Hum dan AKBP Drs H. Samsuri M.M.
Kedatangan
rombongan diterima langsung oleh Kapolresta Bandar Lampung Kombes Pol Yan Budi
Jaya, S.IK., M.M. dengan didampingi Wakapolresta Bandar Lampung AKBP Ganda
M.H.Saragih, S.IK. bersama Pejabat Utama (PJU) Polresta di Koridor depan
Mapolresta Bandar Lampung.
Kegiatan juga
dihadiri sejumlah perwakilan Kapolsek jajaran, Personil Polresta Bandar
Lampung, Perwakilan Polres Tanggamus dan Polres Pesawaran selaku responden
penelitian tersebut.
Penelitian
dilaksanakan melalui metode pengisian quisioner dilanjutkan Focus Group
Discussion dan pemaparan oleh tim STIK/PTIK.
Kapolresta
Bandar Lampung dalam sambutanya mengatakan Selamat datang Team penelitian dari
STIK, terima kasih telah berkenan datang ke Polresta Bandar Lampung, kegiatan
ini sangat menunjang untuk kemajuan Polri.
Terima Kasih
atas kunjungannya dan Kami dari Polresta Bandar Lampung siap dan sangat
mendukung kegiatan penelitian ini untuk kemajuan Polri, kata Kombes Pol Yan
Budi Jaya.
Ditempat yang
sama, Ketua Tim Penelitian STIK/PTIK Kombes Pol Solihin, S.I.K, M.H.
mengungkapkan, bahwa pihaknya datang ke Polda Lampung dalam hal ini ada
beberapa Polres yang akan dikunjungi pertama Polresta Bandar Lampung dalam
rangka penelitian Efektifitas Penggunaan Smartphone Oleh Anggota Polri.
Dengan
kemajuan tekhnologi terkhusus adanya media sosial terdiri dari 2 sisi yaitu
positif dan negatif, kami kesini untuk memberikan pengetahuan Polri dalam
bermedsos, ujar Kombes Pol Solihin.
Lanjut Ketua
Tim, Ada beberapa Etika bermedsos yang harus kita perhatikan diantaranya, Etika
dalam berkomunikasi, hindari penyebaran sara, pornografi dan aksi kekerasan,
kroscek kebenaran berita (Jangan reshere info yang kita terima tanpa diketahui
sumbernya/kebenarannya), menghargai hasil karya orang lain, jangan terlalu
mengumbar informasi pribadi dan jangan mudah terprovokasi. (ida/rls)
Comments