BPBD Kota Bandarlampung Bentuk Kelurahan Tanggap Bencana
OTENTIK (BANDARLAMPUNG)–Badan
Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bandarlampung membentuk kelurahan
tanggap bencana khususnya Kelurahan Kota Karang dan Kota Karangraya.
Kepala Bidang Kesiapsiagaan BPBD Kota Bandarlampung, Rizki di Bandarlampung,
Kamis (2/11/2017), mengatakan, dua kelurahan ini sebagai percontohan wilayah
yang telah menjadi kelurahan tanggap bencana, sedangkan untuk yang lainnya
menyusul.
"Untuk relawan pun ada di seluruh wilayah Bandarlampung yang berjumlah 30
orang," terangnya.
Relawan ini bertindak sebagai tim respon cepat jika BPBD belum datang, katanya.
BPBD juga berkeliling di daerah rawan banjir, terutama pada saat hujan. Tanggul
sungai selalu dipantau tiap hari untuk mengantisipasi bencana alam.
Dia menjelaskan, saat melihat lokasi yang banyak tergenang air dan diperkirakan
akan banjir langsung, tim BPBD berkoordinasi dengan tim di pos penjagaan yang
berada di lokasi tersebut terutama di kecamatan.
"Pos induk di kantor BPBD pun wajib dilaporkan, nantinya pos akan
berkoordinasi degan sejumlah pos yang ada di kecamatan tempat banjir untuk
melakukan penanganan cepat," jelasnya.
Saat ini penjagaan rawan banjir diintensifkan di sejumlah kecamatan yakni
Kecamatan Kemiling, Kecamatan Bumiwaras, Kecamatan Telukbetung Utara, Kecamatan
Labuhanratu, Kecamatan Tanjungkarang Timur dan Kecamatan Tanjungkarang Pusat.
"Ketika ada banjir, tim dari pos penjagaan tersebut akan membantu warga
terdampak banjir tersebut. Termasuk pembersihan drainase yang tersumbat dengan
menyedot air dengan mesin pompa ketika banjir terjadi," tutur.
BPBD juga mengingatkan para orang tua agar dapat menjaga anaknya pada musim
penghujan agar tidak bermain dekat dengan sungai.
"Kita belajar dari kejadian beberapa waktu lalu, pada saat hujan banyak
anak yang bermain di tepi sungai akhirnya terpeleset. Bila perlu ketika hujan
cukup bermain di rumah saja," katanya.
Menurutnya, pada saat hujan aliran sungai sangat berpotensi besar untuk meluap
sehingga pengawasan anak perlu diperketat.
Ia mengungkapkan saat ini sebagian besar korban banjir merupakan anak-anak yang
ditemukan di aliran sungai setelah banjir melanda. (jn/ida)
Comments