OTENTIK (JAKARTA) – Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo meninjau pelaksanaan PPKM darurat di Kelurahan Kebonjayanti, Kiara Condong, Bandung, Jawa Barat, Kamis, (15/7/2021). Dalam kunjungan ini, Kapolri melihat perkembangan kasus COVID-19 di wilayah yang terdiri dari 7 RT dengan jumlah penduduk sekitar 700 jiwa.

Dari data yang dapat, konfirmasi total kasus COVID-19 di wilayah ini ada 8 kasus dengan total kesembuhan 6 kasus dan kematian dua kasus. Adapun 7 RT di wilayah ini masih dalam zona hijau COVID-19.

Dalam posko PPKM darurat ini, sampai 14 Juli sebanyak 400 warga mengikuti vaksinasi. Posisi posko PPKM mikro yang dekat dengan rel kereta api dan terminal sehingga sangat rentan terpapar COVID-19, namun faktanya saat ini tidak ada kasus COVID-19

Dengan data tersebut, posko PPKM ini mendaparkan prestasi juara pertama di level Polrestabes sebagai PPKM Mikro terbaik dan di level Polda Jabar.

Kapolri pun melihat langkah-langkah setiap instansi di wilayah ini sudah baik dalam menerapkan PPKM darurat.

"Langkah-langkah sudah bagus, kerjasama di PPKM ini sudah bagus antara nakes, perangkat, bhabinkamtibmas dan babinsa," katanya.

Ia meminta meskipun termasuk zona hijau untuk tetap mematuhi protokol kesehatan (prokes) agar angka COVID-19 dapat ditekan. Untuk warga yang harus dirawat dengan baik. Dengan kerja sama yang baik, ia yakin angka penularan COVID-19 bisa ditekan.

"Kuncinya adalah tidak boleh banyak interaksi, maka dari itu tidak akan diperlakukan PPKM Darurat. Kita tidak mengharapkan ini namun harus upaya pemerintah mencegah laju pertumbuhan," tulisnya.

Dalam pelaksanaan PPKM darurat ini, mantan Kabareskrim Polri menyatakan bahwa Polri akan memberikan bantuan sosial kepada warga. Total 1.000 paket sembako akan disebar untuk membuat warga PPKM darurat.

"Segera lakukan pendataan pak Kapolsek dan Danramil lalu laporkan Kapolres dan Kapolda untuk segera distribusikan bantuan sosial PPKM darurat," ujarnya.

Selain meninjau pelaksanaan PPKM darurat, Kapolri juga meninjau posko penyekatan di Gerbang Tol Pasteur. Sebanyak 299 kendaraan roda empat telah diperiksa hingga 14 Juli. Hasilnya 13 kendaraan diputarbalik dan 286 kendaraan boleh melintas.(ida/penmas)