Tahun 2017, PAD PBB Lampung Tengah Lampaui Target

OTENTIK (LAMTENG)– Bupati
Lampung Tengah Dr Ir Mustafa mengatakan, pajak merupakan sektor paling
potensial untuk meningkatkan pendapatan daerah. Tak hanya pajak bumi dan
bangunan, Mustafa mengingatkan perusahaan-perusahaan di Lampung Tengah taat
pajak.
Perusahaan, jelas Mustafa, diharapkan tidak hanya fokus mencari penghasilan di
tanah Lampung Tengah, tetapi juga mampu memberikan kontribusi bagi masyarakat,
sehingga keberadaan perusahaan berimbas pada kesejahteraan masyarakat.
"Pajak merupakan keran pendapatan paling besar daerah. Karenanya ini harus
menjadi perhatian bagi kita semua. Mari bersama-sama kita membangun Lampung
Tengah dengan berkontribusi membayar pajak," ungkap Mustafa.
Kepala Badan Pengelolaan Pajak dan Retribusi Daerah
(BPPRD) Lampung Tengah Yunizar menyebutkan pencapaian pendapatan asli daerah
(PAD) setempat pada 2017 melampaui target.
“Selama 2017 perolehan PAD dari sektor PBB memuaskan, karena dari target pajak
sebesar Rp15,93 miliar mampu terealisasi sebanyak Rp16,36 miliar,” jelasnya di
Lampung Tengah, Kamis (11/1/2018).
Ia juga menyebutkan pencapaian total PAD 2017 melebihi target.
"Target yang telah ditentukan sekitar Rp60 miliar, mampu terealisasi
sebesar Rp63 miliar atau mencapau 105,24 persen. Pencapaian ini tentu sangat
memuaskan," ungkapnya.
Yunizar menyebutkan pencapaian sektor pendapatan pajak lain pun rata-rata di
atas seratus persen dan tidak ada yang di bawah seratus persen.
Ia membeberkan, salah satunya seperti pendapatan pajak dari sektor Bea
Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan (BPHTB) realisasinya juga melampaui
target.
"Pada sektor pendapatan pajak BPHTB juga sangat memuaskan. Target kami
hanya Rp4,3 miliar bisa terealisasi sebesar Rp5,94 miliar atau mencapai sebesar
136,03 persen," ujar dia lagi.
Pencapaian ini, kata dia pula, tentunya tidak terlepas dari kerja keras para
tenaga kerja anggota BPPRD yang terus giat dalam melakukan penagihan dan
tunggakan sebelumnya tak terbayarkan.
"Tentunya saya sangat mengapresiasi kerja keras tim kerja BPPRD yang telah
berhasil dalam meningkatkan PAD di Lampung Tengah. Saya harap kerja keras ini
terus ditingkatkan agar potensi PAD di Kabupaten Lampung Tengah terus
meningkat, karena masih banyak potensi PAD yang belum tergarap," katanya
pula.
Guna meningkatkan PAD, tahun ini Pemkab Lampung Tengah bakal menggandeng
perbankan dan kantor pos untuk memudahkan warga membayar pajak, khususnya PBB,
sehingga warga yang ingin membayar pajak, tidak perlu ke repot-repot ke kantor
pajak, tetapi bisa langsung ke bank atau kantor pos.
"Ini sedang kami rancang kerja samanya, Insya Allah ini berlaku di semua
kecamatan. Warga yang ingin bayar pajak bisa langsung ke bank atau kantor pos.
Dengan kemudahan ini, diharapkan warga termotivasi membayar pajak dan target
PAD terpenuhi," ujar Yunizar. (afri)
Comments