Kapolres dan Bupati Lampung Tengah Iikuti Pelaksanaan Vaksin Serentak di 341 Titik Seluruh Indonesia
OTENTIK (LAMPUNG TENGAH) –Kapolres
Lampung Tengah AKBP Oni Prasetya, S.IK, berasama Forkopimda Kabupaten Lampung
Tengah mengikuti kegiatan Zoom Meething Tentang Pelaksanaan Vaksinasi Merdeka
dengan Presiden RI Ir. Joko Widodo di Ponpes Darussa’adah Ds Mojoagung Kel.Seputih
Jaya Kec. Gunung Sugih Kab. Lampung Tengah, Selasa (7/9/2021).
Selain
Kapolres Lampung Tengah yang hadir mengikuti giat tersebut adalah Bupati
Lamteng, H.Musa ahmad, S.Sos, Pengasuh Ponpes Darussaadah, K.H. Muhsin
Abdillah, Perwakilan Danramil Gunung Sugih Peltu Irsanjaya, Lurah Seputih Jaya
Theni Vandra serta Kepala Ponpes Gus Hisyamudin.
Dalam
Arahannya Presiden RI Ir. Joko Widodo “Diharapkan penduduk disemua provinsi
yang ada di Indonesia dapat divaksin dengan capain 70 % pada akhir tahun 2021,
serta Ucapan terimakasih kepada Panitia Penyelenggara atas kerja keras dan
kesuksesan pelaksanaan Giat Vaksinasi Merdeka.
Lebih lanjut
dengan telah dilaksanakannya Vaksinasi semoga
dapat membentuk kekebalan tubuh guna mencegah penyebaran Covid-19 dan walaupun
sudah melaksanakan vaksinasi agar semuanya tetap jaga kesehatan dengan pola
hidup sehat serta tetap menerapkan Protokol Kesehatan.'' Tutupnya.
Giat
pelaksanaan vaksinasi di Ponpes Darussa’adah Ds Mojoagung Kel Seputih Jaya Kec
Gunung Sugih Lampung Tengah juga masih berlangsung yang dipimpin oleh Paur Kes
Poliklinik Polres Lamteng dr. Denny Selendra untuk Santriawan/Satriwati,
Pengurus Ponpes dan warga sekitar Lokasi Ponpes Darussa’adah yang kemarin belum
melaksanakan Vaksin.
Vaksin yang
disalurkan oleh dr. Denny Selendra di bantu Nakes Polri dan Nakes Dinkes
Lamteng dengan target 286 Dosis untuk 286 Orang tersebut terdapat 4 Orang yang
tertunda karena mengalami gangguan 1 darah Tinggi, 3 batuk Pilek .
Kapolres juga
mengawasi jalannya vaksinasi kepada Santriawan/Santriwati dan warga sekitar
Ponpes Darussa’adah untuk Percepatan Vaksinasi sesuai Program Pemerintah supaya
Masyarakat Sehat Dan Pemulihan Ekonomi Nasional Menuju Indonesia Maju.
Dilain sisi
dalam virtualnya Presiden RI Joko Widodo didampingi Kapolri Jenderal Listyo
Sigit Prabowo langsung meninjau Vaksinasi Merdeka bersama rumah ibadah dan
pondok pesantren (ponpes) secara serentak di seluruh Indonesia, Selasa
(7/9/2021). Kegiatan tersebut diselenggarakan serentak di seluruh Indonesia
dengan total 341 titik tempat ibadah dan pondok pesantren.
Dalam
kesempatan tersebut, Presiden Jokowi dan Kapolri menyapa langsung secara
virtual pelaksanaan vaksinasi merdeka rumah ibadah dan ponpes di Jawa Timur,
Kalimantan Tengah (Kalteng), dan Nusa Tenggara Barat (NTB).
Terkait
kegiatan itu, Sigit mengungkapkan bahwa, Vaksinasi Merdeka ini merupakan
strategi yang dilakukan TNI-Polri terkait dengan akselerasi atau percepatan
terciptanya kekebalan komunal.
"Vaksinasi
Merdeka pada hari ini melibatkan rumah ibadah dan pondok pesantren dengan
sasaran masyarakat umum, lansia, jemaat, santri, pengasuh pondok pesantren, dan
pengurus rumah ibadah di 341 titik dengan total sasaran 346.688 orang,"
kata Sigit saat mendampingi Presiden Jokowi meninjau vaksinasi merdeka di Pondok
Pesantren K.H. Syamsudin, Ponorogo, Jawa Timur.
Selain
vaksinasi, mantan Kapolda Banten ini mengungkapkan bahwa, kegiatan itu juga
menyalurkan bantuan sosial (bansos) dari Presiden Jokowi, kepada warga yang
paling terdampak perekonomiannya akibat Pandemi Covid-19.
"Dalam
kegiatan ini juga disalurkan bantuan sosial kepada masyarakat terdampak dan
peserta program vaksinasi sejumlah 60.341 paket sembako dan 88 ton beras,"
ujar Sigit.
Sigit
menekankan, TNI, Polri bakal terus menggandeng seluruh elemen masyarakat untuk
menciptakan vaksinasi 100 persen di lingkungan masyarakat hingga dosis kedua.
Menurutnya,
hal itu merupakan wujud implementasi dari langkah-langkah dan kebijakan
extraordinary yang diambil oleh Pemerintah demi keselamatan masyarakat
sebagaimana asas Salus Populi Suprema Lex Esto.
"Untuk
menahan laju penyebaran Covid-19, Polri terus berupaya melakukan akselerasi
vaksinasi nasional melalui berbagai macam strategi vaksinasi termasuk strategi
vaksinasi dengan melibatkan komunitas-komunitas seperti yang kami lakukan saat
ini," tutur eks Kabareskrim Polri tersebut.
Dalam
kesempatan ini, Sigit menjelaskan, vaksinasi merdeka yang merangkul tokoh-tokoh
agama dan santri diharapkan dapat menjadi “Getok Tular” kepada keluarga,
tetangga, teman-teman, dan komunitas di lingkungannya. Sehingga masyarakat
tidak ragu-ragu dalam mengikuti program vaksinasi.
"Selain
itu, pelaksanaan program vaksinasi di rumah ibadah juga bertujuan untuk
revitalisasi rumah ibadah sebagai fungsi
sosial. Rumah ibadah pada hakekatnya memiliki fungsi membimbing perilaku
jamaahnya dalam tatanan kehidupan sosial termasuk dalam pencegahan penularan
Covid-19," ucap Sigit.
Lebih dalam,
Sigit juga memaparkan bahwa, tingginya tingkat capaian vaksinasi merupakan
modal dasar dalam hidup berdampingan dengan Covid-19, yaitu bagaimana
perekonomian dapat tumbuh. Namun Covid-19 tidak kembali melonjak.
"Tentunya
hal ini disertai dengan kepatuhan terhadap protokol kesehatan mencuci tangan,
memakai masker, dan menjaga jarak. Dengan demikian, tujuan Indonesia Maju dan
Indonesia Emas 2045 dapat terwujud," tutup Sigit, (ida/humas lt)
Comments