Polres Lampung Timur Amankan Unjuk Rasa di Kantor Bupati Kabupaten Lampung Timur
OTENTIK
(LAMTIM) – Ratusan Personil Kepolisian, dan
Petugas Satuan Pol PP, melakukan pengamanan aksi demonstrasi yang dilakukan
oleh aparatur desa, dihalaman Kantor Bupati Lampung Timur, Senin (21/11/2022).
Kapolres
Lampung Timur AKBP Zaky Alkazar Nasution, melalui Kasi Humas IPTU Holili,
menjelaskan bahwa aksi Demonstrasi Aparatur Desa tersebut berjalan dengan
tertib, aman dan kondusif.
"Kapolres
Lampung Timur menurunkan Total 186 Personel Kepolisian gabungan dari berbagai
Satuan, untuk menjamin pelaksanaan aksi demonstrasi Aparatur Desa ini, berjalan
dengan tertib, aman dan kondusif" terangnya.
Aksi massa
yang "mengatasnamakan Aliansi Pemerintahan Desa Bersatu Kabupaten Lampung
Timur ini, menuntut Bupati Hi M Dawam Rahardjo, segera membayar insentif para
Aparatur Desa, antara lain BPD, RT, LINMAS, dan LPM.
Para
pengunjuk rasa yang berasal dari Desa-Desa yang tersebar di 24 Kecamatan di
Kabupaten Lampung Timur ini, datang dengan membawa berbagai macam spanduk atau
banner.
Menurut
Ibrahim juru bicara aparatur pemerintah desa mengatakan, untuk triwulan
pertama, insentif aparatur pemerintahan desa telah dibayarkan sesuai Perbub
Nomor 2/2022.
Sementara
triwulan berikutnya, informasinya telah dibayarkan. Namun, belum diterima
perangkat desa.
Sementara
untuk triwulan 3 dan 4 akan mengacu pada peraturan bupat yang telah direvisi.
"Revisi
perbub tersebut sangat merugikan aparatur perangkat desa. Kami telah bekerja,
jadi insentif aparatur perangkat desa harus dibayar sesuai Perbub sebelum
direvisi," tegas Ibrahim.
Alasannya,
bila insentif dibayarkan berdasarkan revisi perbub, maka nilainya mengalami
penurunan.
Dalam unjuk
rasa yang dilaksanakan dari pagi sampai dengan sore hari ini para pengunjuk
rasa tidak dapat bertemu dengan Bupati Lampung Timur dan untuk keputusan belum
menemui titik temu, hingga akhirnya sekira pukul 14.40 Wib para pengunjuk rasa
pulang kerumah masing-masing dalam keadaan aman kondusif. (ida/humas polres
lampung timur)
Comments