Polres Lampung Timur Amankan Unjuk Rasa di Bendungan Margatiga
OTENTIK
(LAMTIM) – Polres Lampung Timur Polda Lampung,
melaksanakan pengamanan unjuk rasa warga desa Trimulyo di bendungan marga tiga
kabupaten Lampung Timur.Senin (28/11/22)
Kapolres
Lampung Timur AKBP Zaky Alkazar Nasution melalui Waka Polres Lampung Timur
KOMPOL Sugandhi Satria Nugraha mengatakan, menjelaskan bahwa aksi Demonstrasi
Aparatur Desa tersebut berjalan dengan tertib, aman dan kondusif.
"Kapolres
Lampung Timur menurunkan Total 198 Personel Kepolisian gabungan dari berbagai
Satuan, untuk menjamin pelaksanaan aksi demonstrasi dari beberapa desa yang
terkena dampak bendungan ini, berjalan dengan tertib, aman dan kondusif"
terangnya.
Aksi massa
ini memiliki beberapa tuntutan yaitu 1. Menolak pendataan ulang terhadap bidang
lahan dan tanam tumbuh yang telah selesai dan yang ada nominatifnya, 2.
menuntut untuk segera direalisasikan pembayaran ganti rugi terhadap tanah dan
tanam tumbuh secepat mungkin sebelum peresmian bendungan, 3. Menuntut supaya 54
rekening bank yang diblokir pihak Bank
BRI secara sepihak tanpa status hukum yang jelas, supaya dibuka kembali,
4. Tidak boleh ada intervensi dari pihak
manapun terhadap tim verifikasi yang akan melaksanakan tugasnya.
Menurut hari
selalu juru bicara dari desa Trimulyo mengatakan, banyak dari warga desa
Trimulyo ataupun desa lain yang sudah dicairkan tapi kenapa untuk desa Trimulyo
ditangguhkan.
"Beberapa
bulan yang lalu, ada 54 warga desa Trimulyo sudah mengambil rekening untuk
pencarian dana dampak bendungan, tapi kenapa rekening tersebut diblokir pihak
Bank BRI secara sepihak tanpa status hukum yang jelas" tambahnya
Hingga sekira
pukul 11.00 Wib perwakilan dari masyarakat masuk ruang rapat proyek Nasional
Bendungan Marga Tiga untuk mediasi dan diterima pihak Waskita Adhi Karya.
Sampai
akhirnya pukul 12.30 wib kegiatan aksi unjuk rasa dan audiensi di Bendungan
Margatiga selesai dilaksanakan, dan para peserta aksi meninggalkan lokasi
dengan tertib dan kondusif. (ida/humas polres lampung timur)
Comments