Berita Hangat

Ratusan Massa dari “Aliansi Tagih DA -DI” Gelar Aksi Demo di Kantor Bupati Lampung Timur

OTENTIK (LAMTIM) – Ratusan Massa dari berbagai organisasi dan elemen masyarakat yang menamakan diri “Aliansi Tagih DA -DI” menggelar Aksi demo di Kantor Bupati Lampung Timur, Senin (13/3/2023).

 

 

Kedatangan mereka sebagai bentuk akumulasi kekecewaan kepada DA-DI terlihat beberapa poin tuntutan yang dianggap sebagai bentuk kegagalan pemerintah di bawah kepimpinan Dawam Rahardjo – Azwar Hadi (DA-DI) yang telah banyak mengangkangi janji – janji mereka saat Pilkada pada tahun 2019 yang lalu.

 

Selain hal diatas para peserta aksi juga menagih hak hak guru PAUD, BPD,Linmas ,LPM, dan juga RT yang insetifnya masih menunggak, buruknya kondisi Infrastruktur, impor pejabat, pembayaran hak kontraktor, Penunggakan BPJS, Kerja sama daerah yang tidak sesuai regulasi, perizinan pertambangan dan industri serta jasa yang di duga banyak pungli serta dugaan anggaran fiktif di bagian Kesra dan beberapa isyu lainnya yang menunjukkan bahwa tata kelola pemerintahan dan Tata Kelola Keuangan sesuai keinginan oknum  pejabat bukan berdasarkan regulasi.

 

” Kami butuh pejabat yang punya intergritas dan profesional maka kami dari AT-DADI meminta agar bupati Lampung timur dapat menemui kami untuk menjelaskan “Carut – marut” dalam mengelola pemerintahan”,teriak Ahmad Fauzi saat berorasi di halaman kantor bupati.

 

 

Massa sempat bersitegang memaksa ingin masuk karena DA-DI (Dawam -Azwar Hadi) tak berkenan menemui mereka,bahkan Sekda Moch Yusuf pun dikabarkan tak ada ditempat.

 

“Jangan jadi pengecut wahai pak Sekda,temui kami, beri penjelasan yang detail, buat pernyataan di atas materai jangan hanya janji – janji yang membuat kami muak, bila memang tak mampu mundur saja masih banyak pejabat yang kopotensi di Lamtim ini”,

 

“Kepada bupati dan wakil bupati Lampung timur bila tak mampu menyelesaian permasalahan yang selau berulang setiap tahunnya dan tak ada jalan keluarnya lebih baik Mundur saja”,teriaknya.

 

Dari informasi yang diterima oleh para pendemo bahwa Dawam Rahardjo sedang “Ngibing” (berjoget) di salah satu rumah warga yang sedang menggelar pesta hajatan. Ya itu dusun taman sari desa Sukadana pasar bertempatan di belankang lembaga lama

Hal tersebut membuat suasana semakin memanas yang menyebabkan para peserta aksi terus merangsek maju.

 

Nurbey Husin selaku ketua LSM TOPAN RI DPD Lampung Timur mengemukakan saat demo berlangsung.

"Kami yg turun demo ini gabungan dri beberapa LSM, Ormas dan Asosiasi Lampung Timur menuntut Hak, yaitu SILTAP para pamong2 desa yg blm terselesaikan, uang insentif LINMAS, Gaji honor Guru Paud serta membayar dana Rekanan atau Pemborong Tahun 2022 yg baru dibayar 30%..jika Demo kami hari ini tidak ada tanggapan dri Pemkab Lampung Timur, Kami akan datang lagi dengan Masa yg lebih Banyak lg...dan Kami jg meminta kepada Bupati, wkl Bupati serta Sekda Kab, jika tdk mampu menyelesaikan tuntutan Kami, Agar supaya mundur dari jabatannya," pungkasnya.

sampai berita ini di terbitkan, Bupati Lampung Timur belum dapat di temui oleh masa yang berdemo di depan kantor Bupati Lampung Timur. (*/aprizal/tim)

Comments